Hari Donor Darah Sedunia 2022

Assalamu’alaykum, Tetangganet! Pernahkah Tetangganet melakukan donor darah? Besok hari Selasa tanggal 14 Juni 2022 telah dideklarasikan oleh World Health Organization atau WHO sebagai Hari Donor Darah Dunia. Tanggal 14 Juni ini dipilih karena pada tanggal yang sama di tahun 1868 lahirlah Karl Landsteiner, seorang ilmuwan yang berhasil menemukan golongan darah ABO.

Siapakah Karl Landsteiner?

Karl Landsteiner adalah seorang peneliti berkebangsaan Austria yang berhasil menemukan aglutinin dalam darah pada tahun 1900, dan kemudian menformulasikan adanya golongan darah A, B, AB, dan O. Bersama dengan Alexander S. Reiner pada tahun 1937 juga menemukan faktor rhesus dalam darah. Karena dua penemuan penting inilah, transfusi darah dapat dilaksanakan dengan aman.

Pentingnya donor darah

Menurut informasi di website http://ayodonor.pmi.or.id/, di Indonesia, setiap delapan detik, ada satu orang yang membutuhkan transfusi darah. Bayangkan, jika Tetangganet membaca artikel ini dalam waktu 5 menit saja, ada sekitar 37,5 orang yang membutuhkan transfusi darah. Tentu ini kebutuhan yang besar sekali.

Di lain pihak, transfusi darah tidak bisa dilakukan asal-asalan. Golongan darah dan rhesusnya harus cocok, dan darahnya harus memiliki kualitas yang baik. Nah, coba perhatikan grafik stok darah yang saya screenshot dari website PMI berikut. Jumlah kantong darah yang tersedia tidak selalu sama kan. Apalagi untuk rhesus negatif yang sangat langka.

Stok Darah menurut webste PMI pada tanggal 13 Juni 2022 pukul 10:02

Manfaat donor darah

Selain dapat membantu sesama, donor darah juga bermanfaat untuk diri kita sendiri lho! Darah kita tidak akan habis hanya karena didonorkan. Justru tubuh kita akan bekerja memproduksi sel-sel darah yang baru. Jadi darah kita lebih fresh deh.

Dengan mendonorkan darah, Tetangganet juga mendapat pemeriksaan kesehatan gratis, karena sebelum donor darah, petugas akan memeriksa suhu tubuh, denyut nadi, tekanan darah dan kadar hemoglobin darah Tetangganet.

Apa saja syarat donor darah?

Untuk menjadi pendonor, Tetangganet harus berusia 17 - 60 tahun dengan berat badan minimal 45 kg. Tetangganet harus sehat jasmani dan ruhani. Darah yang kita berikan haruslah darah yang baik, bukan? Oleh karena itu, penderita hepatitis, diabetes melitus, epilepsi, yang sedang sakit seperti demam atau flu, dilarang mendonorkan darahnya. Syarat lengkap pendonor bisa Tetangganet cermati di situs web PMI ya. 

Persiapkan diri untuk mendonorkan darah

Jika Tetangganet telah memenuhi kriteria-kriteria pendonor, ada beberapa hal yang Tetangganet perlu persiapkan sebelum besok mendonorkan darah.

Tetangganet perlu tidur nyenyak yang cukup di malam hari, sehari sebelum mendonor. Jadi, kalau besok mau berangkat mendonor, jangan begadang ya. Jangan lupa sarapan pagi atau makan siang sebelum mendonor. Jangan donor dengan perut kosong ya. Disarankan juga gara calon pendonor banyak minum seperti jus atau susu, minimal 3 gelas. Biar lancar darahnya ya.

Mendonorkan darah memang sakit ketika ditusuk jarum, tapi hanya sebentar kok. Setelah mendonor pun, Tetangganet bisa beraktivitas seperti biasa. Namun perlu juga menghindari pekerjaan yang berat atau olahraga berat langsung setelah donor. InsyaAllah, sedikit istirahat dan banyak minum akan mengembalikan stamina Tetangganet.

Bagi Tetangganet yang ada kesempatan dan lolos persyaratan untuk donor darah, yuk donor darah di PMI daerah masing-masing. Bagi yang tidak lolos, tidak usah sedih ya. Kita bisa berkontribusi juga dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah.


Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan dijauhkan dari marabahaya. Dan semoga saudara-saudara kita yang sedang sakit, segera diberikan kesembuhan. Sekian dari saya. Wassalamu’alaykum.